Tahun ini memang musimnya pilkada di indonesia, baru baru ini baru saja terselenggara pilkada di pulau dewata yaitu Bali dan beberapa hari lagi akan ada pilkada di Jawa Timur yaitu pada taggal 23 Juli 2008.
Lalu apa hubungganya pilkada dengan lingkungan. Kalau kita tidak melihat lebih dalam proses sebelum terjadinya pilkada maka kita tidak akan merasakan betapa banyak yang dirugikan oleh kegiatan kita tersebut.
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, atau seringkali disebut Pilkada, adalah pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung di Indonesia oleh penduduk daerah setempat yang memenuhi syarat. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah:
* Gubernur dan Wakil Gubernur untuk provinsi
* Bupati dan Wakil Bupati untuk kabupaten
* Walikota dan Wakil Walikota untuk kota
Dilihat dari artinya diatas pilkada itu sendiri memang suatu kegiatan yang sangat demokratis. Tapi yang salah adalah kegiatan kampanyenya yang dilakukan seenknya senditi tanpa memperhatikan lingkungan. Dimana para tim suksesnya melakukan segala cara agar calon yang diusungnya memenagkan pilkada seperti promosi yang berlebihan dengan memasang pamflet-pamflet, foto-foto atau gambar-gambar bakal calon pada pohon pohon di pinggir jalan, selain menimbulkan pemandangan yang tidak enak di lihat, hal tersebut menyebabkan pohon-pohon ditumbalkalkan dengan memaku pohon tersebut.
Hal tersebut sering dianggap remeh oleh banyak orang tapi kalau kita melihat lebih sensitif Pohon juga mekhluk hidup sama seperti kita yang seharusnya kita jaga dan lestarikan karena manfaatnya juga akan kembali pada kita sendiri.
Oleh karena itu, marilah kita biasakan untuk tidak melakukan segala cara demi tercapainya kepentingan kita sendiri atau kelampok tertentu. Selamatkan di dunia dengan Semboyan:" SAVE OUR NATURE"
Antara Pilkada dan Lingkungan
Diposting oleh keane-ok di 03.58
Label: Lingkungan
0 komentar:
Posting Komentar